Hello! Saya Baldwin Husin.

Belajar bahasa Mandarin itu mudah. Kamu hanya merasa sulit sendiri.

Napoleon Hill menulis di bukunya yang terlaris, Think and Grow Rich, "Tidak ada batasan bagi pikiran kecuali batasan yang kita akui."

Apakah kamu pernah berbicara dalam diri sendiri, "Saya terlalu tua/muda/gemuk/kurus/kaya/miskin/terdidik/tidak terdidik/kulit putih/kulit hitam/gay/straight/berbulu/tidak berbulu/domba/kambing untuk belajar bahasa baru [atau apapun hal yang terdengar menakutkan]."

Sadari bahwa jenis pembicaraan negatif seperti itu hanya akan merugikan dirimu sendiri. Kamu adalah musuh terburukmu sendiri.

"TIDAK PERLU ADA ALASAN PRAKTIS BESAR UNTUK BELAJAR BAHASA"

Bahasa lisan sendiri dibuat untuk menjadi dialog komunikatif antara dua orang atau lebih. Orang tidak berbicara satu sama lain hanya karena itu bahasa yang populer saat ini, keuntungan bisnis yang diperlukan, satu-satunya cara untuk membedakan diri dalam tumpukan aplikasi universitas, dan sebagainya. Jika kamu merasa ingin belajar bahasa Mandarin, biarkan hatimu merasakannya, peluk dan lakukanlah.

Mari kita bahas bagaimana belajar bahasa Mandarin:

1. Nada Bukan Pembatas, Kamu Yang Membatasi Diri Sendiri.

Mandarin, bahasa dengan penekanan nada, memiliki 4 nada, sedangkan Cantonese, bahasa dengan penekanan pada suku kata, memiliki 9 nada. Bahasa Vietnam memiliki 6 nada di Utara, dan tergantung pada daerah lainnya, bisa hanya 5. Bahasa Jul-hoan di Afrika memiliki sekitar 30 konsonan klik. Ada banyak bahasa nada di dunia.

Jadi, sejujurnya, nada bukan masalah sebenarnya di sini. Percayalah pada dirimu sendiri!

4 nada dalam bahasa Mandarin adalah:

Nada 1: Nada Datar -> -

Nada 2: Nada Naik -> /

Nada 3: Nada Turun -> V

Nada 4: Nada Masuk/Akhir Berhenti -> \

Jadi, jika saya menuliskan sebuah kalimat dalam pinyin (sistem resmi untuk menuliskan karakter Tionghoa dalam alfabet Romawi) untuk mengatakan, 'Hai, nama saya Baldwin. Kamu sangat cantik.' Saya akan menulisnya seperti ini, 'Ni3 hao3, wo3 jiao4 Jie Ming. Ni3 hen3 piao4 liang4.' Yang, sekali lagi, sebenarnya memang begitu adanya. Kamu menyukainya, bukan?

Apa artinya ini bagi kamu? Nada penting ketika belajar berbicara bahasa Mandarin. Satu kata dalam bahasa Cina dapat memiliki makna yang berbeda-beda ketika nadanya diubah.

Misalnya, seorang teman saya untuk ujian lisan pertamanya di Universitas Studi Asing Beijing (BFSU), ingin mengatakan kepada gurunya bahwa dia pergi ke Pasar Malam Wangfujing dan makan kalajengking goreng. Kesimpulan: cobalah suatu saat nanti. Tidak se-menakutkan/se-menyeramkan/se-menjijikkan seperti yang kamu pikirkan!

Kata kalajengking dalam bahasa Mandarin adalah xie1 zi. Tapi dia mengucapkan xie2 zi, yang berarti sepatu.

Setelah selesai berbicara, dia melihat gurunya memandangnya aneh. Dia bertanya, "Jadi kamu pergi ke Wangfujing dan makan sepatu goreng?"

Ups!

Nada penting. Tapi jangan terbatas oleh nada-nada tersebut. Miliki rasa humor yang baik dan jangan terlalu berat pada dirimu sendiri ketika membuat kesalahan.

2. Ketahui Media Pembelajaran Terbaik dan Favoritmu. Kemudian Gunakan dan Terus Menggunakannya.

Cara favorit saya untuk belajar bahasa, dan sebagai hasilnya, budaya itu sendiri, adalah dengan terjun langsung ke negara asal bahasa tersebut. Mandarin utamanya digunakan di daratan Tiongkok dan Taiwan (R.O.C.). Kamu juga akan melihat di Chinatown di kota kamu (jika ada), bahwa pemilik dan pekerja di sana biasanya berbicara bahasa Mandarin atau Cantonese.

Apa media pembelajaran favoritmu?

Apakah kamu pelajar kelas, menggunakan buku teks, memperhatikan konteks, mengikuti guru dan teman sekelas? Mungkin mendaftar kelas Mandarin di perguruan tinggi komunitas di daerahmu adalah pilihan yang baik. Apakah kamu pelajar 1 on1? Mungkin mencari tutor yang dapat berbicara dalam bahasa Mandarin adalah pilihan yang layak.

Apakah kamu tipe orang yang ingin terjun langsung dan merasakan suasana dalam belajar? Seperti terjun dari helikopter dan bertahan hidup di Tembok Besar? Lain kata imersi yang mendalam dan langsung? Kemudian mungkin tinggal di Tiongkok (atau Taiwan) adalah pilihan yang diinginkan. Kamu yang paling tahu tentang dirimu sendiri. Kamu juga tahu bagaimana cara terbaikmu dalam belajar bahasa baru.

Dan bahkan jika kamu tidak tahu, coba semua metode pembelajaran yang ada di luar sana. Lihatlah mana yang berhasil. Tidak pernah terlambat untuk memulai belajar bahasa baru dalam media apa pun yang kamu sukai. Tidak pernah.

3. Berlatih, Berlatih, Berlatih!

Seperti dalam tantangan hidup lainnya, diperlukan waktu dan latihan teratur untuk mengatasi tantangan belajar bahasa Mandarin dan berhasil melewatinya. Berlatih berbicara Mandarin tidak harus seperti menarik gigi.

Anda dapat berlatih berbicara dengan:

a. Menghabiskan waktu dengan teman-teman China Anda dan meminta mereka berbicara bahasa China dengan Anda. Bahkan percakapan 5 menit dengan ucapan sederhana lebih baik daripada tidak ada. Seorang teman baik yang tidak keberatan berbicara dengan Anda sudah cukup. Ajak makan makanan sederhana atau minum bubble tea, berbincang-bincanglah, dan jika Anda melakukannya cukup sering, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda bisa berbicara lebih banyak daripada yang Anda pikirkan.

b. Pergi ke kawasan Chinatown dan makan di restoran lokal di sana. Anda tahu yang mana. Tempat-tempat dengan menu seluruhnya dalam bahasa China dan tidak ada yang dalam bahasa Inggris. Sebagian besar pengunjung adalah orang-orang China. Tempat-tempat ini biasanya adalah pilihan yang baik dan memiliki makanan yang lebih lezat dan autentik. Pergilah ke sana.

c. Menonton film atau acara TV China. Meskipun saya tidak menonton TV, ini adalah salah satu cara terbaik untuk terus mendengar bahasa China. Anda perlu mendengarnya, mendengar nada yang benar, mendengarnya dalam konteks cerita dan dalam hubungannya dengan koneksi manusia yang terjalin, agar dapat benar-benar memahami bahasa secara keseluruhan. Hanya membaca tentang bahasa China tidak akan membuat Anda mulai berbicara seperti orang asli. Anda juga perlu mendengarnya.

d. Mendengarkan lagu-lagu China. Saya mendengarkan beberapa artis China/Taiwan favorit saya karena saya berpikir bahasa China sangat indah. Anda bisa belajar banyak dengan mendengarkan lagu-lagu China populer. Selain itu, coba karaoke! Jangan biarkan rasa malu atau suara Anda yang jelek menghentikan Anda dari malam yang menyenangkan bersama sekelompok kecil teman di bar karaoke China setempat. Sangat menghibur dan cara yang bagus untuk belajar bahasa.

e. Mengajar bahasa Inggris sambil tinggal di China atau Taiwan. Banyak orang asing menikmati mengajar bahasa Inggris di tempat-tempat ini, di mana mereka didukung oleh organisasi atau sekolah yang mereka ajarkan, serta mengambil kelas bahasa Mandarin sepanjang waktu. Ini adalah cara yang bagus untuk menggabungkan pengalaman dalam negara sambil tetap memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai program tersedia, tergantung pada kota/provinsi/negara di mana Anda ingin mengajar. Cari di Google dengan kata kunci ‘Mengajar Bahasa Inggris di China’ atau ‘Mengajar Bahasa Inggris di Taiwan’ dan mulailah mencari informasi dari sana. Selain itu, tanyakan pendapat, pengalaman, dan pemikiran teman-teman Anda yang pernah melakukannya. Namun, jangan biarkan pandangan mereka sepenuhnya menentukan keputusan Anda untuk mendaftar dan pergi. Lakukan hanya jika Anda ingin melakukannya.

f. Berkunjung dan bepergian ke seluruh China atau Taiwan. Sungguh menyenangkan dan cara yang indah untuk mengalami negara itu sendiri, dengan backpacking melalui China atau Taiwan akan membuat Anda ingin lebih banyak lagi. Selain terpaksa berbicara bahasa Mandarin (kebanyakan penduduk lokal tidak berbicara bahasa Inggris dan bahkan jika mereka melakukannya, bisa sangat terbatas dan tidak sempurna), sadari bahwa dengan hanya berada di elemen lokal, Anda sudah belajar, setiap menit, setiap hari.

Ini adalah proses, bukan tujuan akhir. Anda tidak bermaksud berbicara bahasa Mandarin yang sempurna sehingga Anda bisa menjadi penerjemah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa atau agen rahasia untuk CIA (kecuali Anda benar-benar mencoba untuk itu, keren!). Anda bertujuan untuk mengalami bahasa Mandarin dalam keindahannya yang megah, bahasa, makanan, orang-orang, budaya, dan semuanya.

4. Jangan Pernah Berhenti Belajar.

Saat kamu berhenti belajar, itulah saat kamu mulai mati. Banyak orang salah mengartikan belajar hanya terjadi saat di pendidikan formal. Ini adalah pandangan yang sempit, karena belajar adalah proses harian, aktivitas harian, kebiasaan harian, eksplorasi dan penemuan harian.

Dahaga kamu akan pengetahuan hanya sekunder dari apa yang pengetahuan tersebut berisi. Dan itu adalah, POTENSI KUASA yang dimilikinya untuk mentransformasikan hidupmu, duniamu.

Belajar bahasa Mandarin bukanlah pengecualian.

Selalu ada ruang untuk perbaikan, tentu saja. Namun apakah itu satu-satunya tujuan kita? Untuk memiliki nada, pitch, dan aksen yang sempurna? Atau untuk merasa bersatu dengan bahasa? Merasa nyaman berbicara, berbicara dengan penduduk setempat? Belajar dengan melakukan. Belajar dengan mencoba. Belajar dengan membuat kesalahan tetapi tidak membiarkan kesalahan tersebut menghentikanmu dari terus berlanjut.

Sekali kamu percaya bahwa kamu tidak bisa melakukan sesuatu, tidak bisa berbicara bahasa Mandarin tanpa terdengar seperti idiot yang kehilangan nada, sekali kamu percaya pada kegagalan diri ini, kamu tidak akan pernah bisa tumbuh, kamu tidak akan pernah bisa belajar.

5. Kosongkan Pikiranmu, Saya Siap Untuk Menumpahkan.

Jangan menganggap bahwa kamu tahu segalanya. Jangan menganggap kamu tahu apa-apa sampai kamu mencoba sendiri. Kamu belajar melalui percobaan dan kesalahan, melalui eksperimen, melalui pengalaman, melalui eksplorasi diri. Kosongkan pikiranmu dari prasangka tentang cara belajar bahasa Mandarin yang seharusnya, agar kamu dapat menerima sepenuhnya.

Tinggalkan semua penilaian di pintu. Tinggalkan semua kritik di tempat kamu menemukannya. Jangan ambil apapun dari masa lalu kamu, sehingga kamu siap menerima sepenuhnya di saat ini. Ini adalah cara kamu belajar. Ini adalah cara bahasa Mandarin sebenarnya mudah, bukan sulit. Ini sebabnya kamu bisa dan AKAN melakukannya.

Aku percaya padamu. Apakah kamu juga?

© 2023 Jago Mandarin. All Rights Reserved.